Jadilah Yang Pertama Men-shared Artikel Ini Ke Teman-Teman yang Lain..
Michael Jackson telah lama berpulang. Namun cerita penggalan kehidupan 'King of Pop' ini tetap menarik.
Sebuah rekaman menguak sisi tragis sang superstar. Siapa sangka, seorang Michael Jackson harus memohon-mohon bantuan keuangan dan terus dirundung kehawatiran dalam hidupnya.
Seperti dimuat laman The Sun, Jackson meninggalkan beberapa pesan di mesin penjawab telepon temannya.
Seorang jurnalis Amerika Serikat, Daphne Barak -- yang menulis kisah hidup Jackson mengaku mendapatkan rekaman tersebut dari seseorang teman anonim Michael-- untuk menggambarkan penderitaan Michael akibat kecanduan obat-obatan enam tahun sebelum kematiannya Juni 2009.
"Beberapa teman-teman terdekat Michael mengungkapkan pada saya secara ekslusif tentang kecanduan yang dialaminya, dan memberi rekaman suara Michael yang belum pernah didengar."
Rekaman pesan ini berasal dari tahun 2003. Di Bulan Februari tahun itu Michael dipusingkan reaksi publik atas dokumenter TV Martin Bashir yang menampilkan dia berbagi ranjang dengan anak-anak -- yang membuat Michael dituding pedofilia.
Rekaman itu membuat Michael gelisah dan paranoid. Dalam pesan pertama di mesin penjawab, Jackson bermaksud untuk pindah.
"Ini Michael, ini sangat penting, aku ingin 150 di rekening itu ... karena aku sangat khawatir dengan hidupku."
"Aku dengar banyak cerita bahwa (menyebut sebuah nama) mencoba menyabotase aku. Aku harus ingin pindah, hmm..aku harus menemukan tempat yang aku sukai...dan sekarang aku ingin menjauh sementara ke tempat di mana mereka tak bisa menemukan aku. Jadi, tolong...tolong aku.. tolong aku lebih penting dari (terputus)... Kita bersaudara."
Pesan kedua, suara Michael nampak pelan, Daphne menduga itu karena pengaruh obat-obatan. Michael mengkhawatirkan seseorang yang dia kira bagian dari mafia Italia.
"Ini Michael. Ahh, ini jam 4.30 pagi, ini kenapa suaraku seperti orang mengantuk (tertawa). Aku sangat letih..tolong cek pesan yang aku tinggalkan kemarin. Aku sangat khawatir, aku tidak percaya orang itu."
"Kami pikir dia bukan orang baik, aku menduga dia mafia italia. Tolong, kita harus lebih cerdas dari dia... Tolong bantu aku mengastasi ini. Aku sangat membutuhkan uang itu agar bisa pindah, aku ingin pergi. Aku tak mau di Neverland saat ini....
Dalam pesan yang lain, kebutuhan keuangan Michael tampak mendesak.
"Jika kau mendapatkan pesan ini, hubungi aku segera di 805****. Apa yang ingin aku bicarakan denganmu sangat, sangat rahasia. Aku ingin bank Jerman atau Swiss."
Beberapa saat kemudian, Michael kembali menelepon untuk meminta sejumlah uang dimasukkan dalam rekeningnya. Dia memakai kode 'sun screen' -- pelindung matahari.
"Aku sangat membutuhkan uang itu. Aku ingin pergi, aku tak mau lagi di Neverland. "
"Aku sangat malu, tapi um...aku punya uang yang akan datang Januari dan Februari tanggal 2, itu mengapa aku butuh sun sreen di rekening 150. Tolong jangan marah padaku, Ini sangat penting buat aku dan keluargaku...
Hanya ada satu rekaman yang beda tema. Michael membahas investasi proyek superhero, [pahlawan super]. Dia ingin membeli saham Marvel.
Sebuah rekaman menguak sisi tragis sang superstar. Siapa sangka, seorang Michael Jackson harus memohon-mohon bantuan keuangan dan terus dirundung kehawatiran dalam hidupnya.
Seperti dimuat laman The Sun, Jackson meninggalkan beberapa pesan di mesin penjawab telepon temannya.
Seorang jurnalis Amerika Serikat, Daphne Barak -- yang menulis kisah hidup Jackson mengaku mendapatkan rekaman tersebut dari seseorang teman anonim Michael-- untuk menggambarkan penderitaan Michael akibat kecanduan obat-obatan enam tahun sebelum kematiannya Juni 2009.
"Beberapa teman-teman terdekat Michael mengungkapkan pada saya secara ekslusif tentang kecanduan yang dialaminya, dan memberi rekaman suara Michael yang belum pernah didengar."
Rekaman pesan ini berasal dari tahun 2003. Di Bulan Februari tahun itu Michael dipusingkan reaksi publik atas dokumenter TV Martin Bashir yang menampilkan dia berbagi ranjang dengan anak-anak -- yang membuat Michael dituding pedofilia.
Rekaman itu membuat Michael gelisah dan paranoid. Dalam pesan pertama di mesin penjawab, Jackson bermaksud untuk pindah.
"Ini Michael, ini sangat penting, aku ingin 150 di rekening itu ... karena aku sangat khawatir dengan hidupku."
"Aku dengar banyak cerita bahwa (menyebut sebuah nama) mencoba menyabotase aku. Aku harus ingin pindah, hmm..aku harus menemukan tempat yang aku sukai...dan sekarang aku ingin menjauh sementara ke tempat di mana mereka tak bisa menemukan aku. Jadi, tolong...tolong aku.. tolong aku lebih penting dari (terputus)... Kita bersaudara."
Pesan kedua, suara Michael nampak pelan, Daphne menduga itu karena pengaruh obat-obatan. Michael mengkhawatirkan seseorang yang dia kira bagian dari mafia Italia.
"Ini Michael. Ahh, ini jam 4.30 pagi, ini kenapa suaraku seperti orang mengantuk (tertawa). Aku sangat letih..tolong cek pesan yang aku tinggalkan kemarin. Aku sangat khawatir, aku tidak percaya orang itu."
"Kami pikir dia bukan orang baik, aku menduga dia mafia italia. Tolong, kita harus lebih cerdas dari dia... Tolong bantu aku mengastasi ini. Aku sangat membutuhkan uang itu agar bisa pindah, aku ingin pergi. Aku tak mau di Neverland saat ini....
Dalam pesan yang lain, kebutuhan keuangan Michael tampak mendesak.
"Jika kau mendapatkan pesan ini, hubungi aku segera di 805****. Apa yang ingin aku bicarakan denganmu sangat, sangat rahasia. Aku ingin bank Jerman atau Swiss."
Beberapa saat kemudian, Michael kembali menelepon untuk meminta sejumlah uang dimasukkan dalam rekeningnya. Dia memakai kode 'sun screen' -- pelindung matahari.
"Aku sangat membutuhkan uang itu. Aku ingin pergi, aku tak mau lagi di Neverland. "
"Aku sangat malu, tapi um...aku punya uang yang akan datang Januari dan Februari tanggal 2, itu mengapa aku butuh sun sreen di rekening 150. Tolong jangan marah padaku, Ini sangat penting buat aku dan keluargaku...
Hanya ada satu rekaman yang beda tema. Michael membahas investasi proyek superhero, [pahlawan super]. Dia ingin membeli saham Marvel.
Jika Sobat Suka Dengan Artikel Ini, Jangan Lupa Sharing Ke Teman yang Lain y
^_^y
Yuk Sebarkan Artikel ini ke Temen-Temen yang Laen
Klik Di Sini Untuk Share Lewat Facebook
Klik Di Sini Untuk Share Lewat Twitter