Jadilah Yang Pertama Men-shared Artikel Ini Ke Teman-Teman yang Lain..
VIVAnews - Keluarga dan kerabat Mama Lauren tengah berduka cita. Sosok ibu yang dikenal sebagai paranormal ini meninggal dunia di usia 78 tahun akibat komplikasi jantung yang dideritanya.
Di kediaman pribadi Mama Lauren yang dipadati para pelayat, tampak seorang pria berbusana Gamis warna hitam, celana hitam dan memakai peci putih yang ternyata diketahui sebagai pawang hujan.
Uniknya, pawang hujan tersebut tampak menunjuk-nunjuk ke atas langit yang mendung sambil sesekali memperhatikan kondisi sekitarnya. Hal inilah yang menjadi perhatian VIVAnews.
Saat dihampiri, pria bernama Dodi Khaidir ini langsung berceloteh dengan lancar dan sangat yakin.
"Saat ini ada beberapa paranormal se-Indonesia yang kemungkinan menjadi rival, senang Mama Lauren meninggal. Mereka berniat akan mengirim hujan ketika upacara pemakaman nanti," kata sang pawang hujan, saaat dijumpai di kediaman Mama Lauren di Komplek Cipinang Indah, Jakarta Timur, Selasa 18 Mei 2010.
Pawang hujan tersebut juga mengaku datang bukan karena permintaan, melainkan ia berinsiatif ingin menahan energi jahat yang menurutnya bisa mengganggu prosesi pemakaman siang nanti.
"Jadi kita lagi coba tahan biar nggak hujan sampai selesai pemakaman, saya juga minta bantuan temen di Banten buat nahan," kata Pak Dodi.
Jenazah Mama Lauren sebentar lagi akan disholatkan di Masjid yang paling dekat dengan rumahnya. Mendiang paranormal ini akan dimakamkan selepas waktu Dzuhur di Tempat Pemakaman Umum Menteng Pulo. (jn)
vivanews
Di kediaman pribadi Mama Lauren yang dipadati para pelayat, tampak seorang pria berbusana Gamis warna hitam, celana hitam dan memakai peci putih yang ternyata diketahui sebagai pawang hujan.
Uniknya, pawang hujan tersebut tampak menunjuk-nunjuk ke atas langit yang mendung sambil sesekali memperhatikan kondisi sekitarnya. Hal inilah yang menjadi perhatian VIVAnews.
Saat dihampiri, pria bernama Dodi Khaidir ini langsung berceloteh dengan lancar dan sangat yakin.
"Saat ini ada beberapa paranormal se-Indonesia yang kemungkinan menjadi rival, senang Mama Lauren meninggal. Mereka berniat akan mengirim hujan ketika upacara pemakaman nanti," kata sang pawang hujan, saaat dijumpai di kediaman Mama Lauren di Komplek Cipinang Indah, Jakarta Timur, Selasa 18 Mei 2010.
Pawang hujan tersebut juga mengaku datang bukan karena permintaan, melainkan ia berinsiatif ingin menahan energi jahat yang menurutnya bisa mengganggu prosesi pemakaman siang nanti.
"Jadi kita lagi coba tahan biar nggak hujan sampai selesai pemakaman, saya juga minta bantuan temen di Banten buat nahan," kata Pak Dodi.
Jenazah Mama Lauren sebentar lagi akan disholatkan di Masjid yang paling dekat dengan rumahnya. Mendiang paranormal ini akan dimakamkan selepas waktu Dzuhur di Tempat Pemakaman Umum Menteng Pulo. (jn)
vivanews
Jika Sobat Suka Dengan Artikel Ini, Jangan Lupa Sharing Ke Teman yang Lain y
^_^y
Yuk Sebarkan Artikel ini ke Temen-Temen yang Laen
Klik Di Sini Untuk Share Lewat Facebook
Klik Di Sini Untuk Share Lewat Twitter