Jadilah Yang Pertama Men-shared Artikel Ini Ke Teman-Teman yang Lain..
Kelompok industri yang mendukung Wi-Fi mengadopsi teknologi baru yang mampu meningkatkan kecepatan data lebih dari 10 kali lipat pada jarak sekat, yang dapat menggantikan kabel video pada perangkat hiburan di rumah.
Wi-Fi Alliance mengatakan mereka bergabung dengan Gigabit Wireless Alliance, atau WiGig, yang telah mengembangkan cara untuk mengeksploitasi frekuensi 60 gigahertz band untuk kecepatan data yang sangat tinggi antarperangkat di ruang yang sama.
"Teknologi ini mungkin akan memakan waktu dua tahun untuk dibenamkan ke dalam produk." ujar Direktur Pemasaran Wi-Fi Alliance Kelly Davis-Felner, seperti dikutip melalui Yahoo News.
Teknologi transfer data yang pertama mungkin terjadi di Blu-ray player, yang dapat mengirimkan sinyal video high-def secara nirkabel ke TV yang kompatibel. Kemudian, perangkat portabel seperti kamera video pun bisa memilik kemampuan mengirim video nirkabel.
Kelompok lainnya, Konsorsium wirelessHD, telah mengembangkan teknologi untuk memanfaatkan band frekuensi yang sama dengan tujuan yang sama. Teknologi ini digunakan dalam beberapa transmitter dan receiver untuk dipasangkan di video HD. Fokus wireless HD awalnya hanya sedikit, hanya video dan audio streaming, tetapi baru-baru ini diperluas untuk mencakup jaringan data, seperti WiGig.
John Marshall, Ketua Konsorsium wirelessHD, mengatakan teknologi ini lebih cocok untuk video streaming berkualitas tinggi, dan kurang cocok untuk digunakan dalam perangkat portabel.
Sepertinya sangat mustahil jika teknologi ini tidak bisa berdampingn. Pasalnya, beberapa pembangkit komputer dan industri elektronik konsumen adalah anggota dari kedua kelompok, termasuk Intel Corp, Samsung Electronics Co, Panasonic Corp dan Toshiba Corp
Di samping wirelessHD dan WiGig, juga memungkinkan untuk menghantarkan video di frekuensi Wi-Fi, 2,4 GHz dan 5 GHz. Teknologi tersebut memberikan pilihan yang lebih murah dengan jangkauan yang lebih panjang, tetapi kualitas video akan sedikit bermasalah seiring delay transmisi.
pencheng.blogspot.com
Wi-Fi Alliance mengatakan mereka bergabung dengan Gigabit Wireless Alliance, atau WiGig, yang telah mengembangkan cara untuk mengeksploitasi frekuensi 60 gigahertz band untuk kecepatan data yang sangat tinggi antarperangkat di ruang yang sama.
"Teknologi ini mungkin akan memakan waktu dua tahun untuk dibenamkan ke dalam produk." ujar Direktur Pemasaran Wi-Fi Alliance Kelly Davis-Felner, seperti dikutip melalui Yahoo News.
Teknologi transfer data yang pertama mungkin terjadi di Blu-ray player, yang dapat mengirimkan sinyal video high-def secara nirkabel ke TV yang kompatibel. Kemudian, perangkat portabel seperti kamera video pun bisa memilik kemampuan mengirim video nirkabel.
Kelompok lainnya, Konsorsium wirelessHD, telah mengembangkan teknologi untuk memanfaatkan band frekuensi yang sama dengan tujuan yang sama. Teknologi ini digunakan dalam beberapa transmitter dan receiver untuk dipasangkan di video HD. Fokus wireless HD awalnya hanya sedikit, hanya video dan audio streaming, tetapi baru-baru ini diperluas untuk mencakup jaringan data, seperti WiGig.
John Marshall, Ketua Konsorsium wirelessHD, mengatakan teknologi ini lebih cocok untuk video streaming berkualitas tinggi, dan kurang cocok untuk digunakan dalam perangkat portabel.
Sepertinya sangat mustahil jika teknologi ini tidak bisa berdampingn. Pasalnya, beberapa pembangkit komputer dan industri elektronik konsumen adalah anggota dari kedua kelompok, termasuk Intel Corp, Samsung Electronics Co, Panasonic Corp dan Toshiba Corp
Di samping wirelessHD dan WiGig, juga memungkinkan untuk menghantarkan video di frekuensi Wi-Fi, 2,4 GHz dan 5 GHz. Teknologi tersebut memberikan pilihan yang lebih murah dengan jangkauan yang lebih panjang, tetapi kualitas video akan sedikit bermasalah seiring delay transmisi.
pencheng.blogspot.com
Jika Sobat Suka Dengan Artikel Ini, Jangan Lupa Sharing Ke Teman yang Lain y
^_^y
Yuk Sebarkan Artikel ini ke Temen-Temen yang Laen
Klik Di Sini Untuk Share Lewat Facebook
Klik Di Sini Untuk Share Lewat Twitter