Jadilah Yang Pertama Men-shared Artikel Ini Ke Teman-Teman yang Lain..
Paris tidak hanya menyediakan sejumlah tempat berbelanja yang menawarkan barang dengan merk terkenal melainkan juga obyek wisatanya.
Di kota fesyen ini terdapat sebuah objek wisata menarik bernama Le Musee des Egouts de Paris, sebuah terowongan pembuangan air bawah tanah yang kini dijadikan sebagai museum.
Kondisi museum gelap, lembab, sunyi, dan ini merupakan tempat yang tepat bagi mereka yang tertarik akan sejarah tekhnik mesin atau mereka yang hanya sekedar ingin merasakan atmosfir keanehan dan menyeramkan dari museum.
Museum di sepanjang terowongan ini berukuran lebih luas dari yang dibayangkan. Keadaan di dalamnya tidaklah sempit meskipun terdapat mesin berukuran besar. Tata letak museum sangatlah rapi.
Pengunjung bisa berpetualang menyusuri museum secara sendirian atau mengikuti rombongan tour guide gratis. Kebanyakan tur menggunakan bahasa Perancis, namun penggunaan bahasa Inggris tersedia selama musim panas.
Tinggalkan sepatu bagus anda saat berkunjung ke tempat ini jika anda tak ingin mengotorinya ketika menyebrangi genangan air. Lantai museum cenderung kotor dan sedikit berlumpur.
Pihak museum juga mengingatkan setelah pengunjung meninggalkan museum mereka diharuskan mencuci tangan.
Suatu hal yang dianggap sedikit aneh oleh warga setempat adalah jam buka museum yang hanya bisa dikunjungi setiap dari Kamis dan Jumat.
( Sumber: http://gayahidup.inilah.com/read/detail/1778357/wow-ada-museum-bawah-tanah-di-paris )
Di kota fesyen ini terdapat sebuah objek wisata menarik bernama Le Musee des Egouts de Paris, sebuah terowongan pembuangan air bawah tanah yang kini dijadikan sebagai museum.
Kondisi museum gelap, lembab, sunyi, dan ini merupakan tempat yang tepat bagi mereka yang tertarik akan sejarah tekhnik mesin atau mereka yang hanya sekedar ingin merasakan atmosfir keanehan dan menyeramkan dari museum.
Museum di sepanjang terowongan ini berukuran lebih luas dari yang dibayangkan. Keadaan di dalamnya tidaklah sempit meskipun terdapat mesin berukuran besar. Tata letak museum sangatlah rapi.
Pengunjung bisa berpetualang menyusuri museum secara sendirian atau mengikuti rombongan tour guide gratis. Kebanyakan tur menggunakan bahasa Perancis, namun penggunaan bahasa Inggris tersedia selama musim panas.
Tinggalkan sepatu bagus anda saat berkunjung ke tempat ini jika anda tak ingin mengotorinya ketika menyebrangi genangan air. Lantai museum cenderung kotor dan sedikit berlumpur.
Pihak museum juga mengingatkan setelah pengunjung meninggalkan museum mereka diharuskan mencuci tangan.
Suatu hal yang dianggap sedikit aneh oleh warga setempat adalah jam buka museum yang hanya bisa dikunjungi setiap dari Kamis dan Jumat.
( Sumber: http://gayahidup.inilah.com/read/detail/1778357/wow-ada-museum-bawah-tanah-di-paris )
Jika Sobat Suka Dengan Artikel Ini, Jangan Lupa Sharing Ke Teman yang Lain y
^_^y
Yuk Sebarkan Artikel ini ke Temen-Temen yang Laen
Klik Di Sini Untuk Share Lewat Facebook
Klik Di Sini Untuk Share Lewat Twitter