Jadilah Yang Pertama Men-shared Artikel Ini Ke Teman-Teman yang Lain..
Masih ingat dengan Indra Azwan? Pria asal Malang, Jawa Timur, yang mencari keadilan terkait kematian anaknya yang tewas ditabrak oleh polisi. Tak puas dengan penanganan kasus kematian anaknya, hari ini dia kembali melakukan aksi jalan kaki dari Malang ke Jakarta.
Aksi yang dilakukan untuk kali kedua ini dilakukan untuk mengembalikan amplop berisi uang yang diberikan mantan Kapolda Jatim dan pihak Istana.
Menurut Azwan, uang tidak akan menyelesaikan kasus kematian anaknya, Rizki Andika, yang tewas ditabrak anggota polisi bernama Joko Sumantri 18 tahun lalu.
Pada Selasa (27/9/2011) pukul 09.00 WIB, Indra memulai perjalanannya ke Jakarta. Dia start dari warung kopi miliknya di kawasan Bantaran, Blimbing, Kota Malang.
Menurutnya, janji penyelesaian kasus dalam waktu enam bulan yang disampaikan Presiden SBY di Istana, Jakarta, pada Juli 2010 lalu, hingga kini belum membuahkan hasil.
Beberapa pejabat malah memberikan amplop berisi uang kepada Azwan. Hal ini dianggap menyinggung perasaannya.
Ada dua amplop berisi uang yang diterimanya yakni dari Kapolda Jatim, yang saat itu masih dijabat Irjen Pol Untung S Rajab, sebesar Rp 2,5 juta dan dari Kepala Rumah Tangga Presiden Rp25 juta.
Jalan kaki Malang-Jakarta ini, kata Azwan, dimaksudkan untuk mengembalikan uang tersebut ke Presiden.
Kasus kecelakaan yang menimpa Rizki Andhika terjadi pada 1993. Rizki yang tengah menyeberang jalan di depan rumahnya, ditabrak mobil yang dikemudikan anggota polisi yang saat itu berdinas di Polwil Malang. Rizki pun tewas di lokasi.
( Sumber: http://news.okezone.com/read/2011/09/27/340/507693/jalan-kaki-malang-jakarta-untuk-kembalikan-uang-ke-sby )
Aksi yang dilakukan untuk kali kedua ini dilakukan untuk mengembalikan amplop berisi uang yang diberikan mantan Kapolda Jatim dan pihak Istana.
Menurut Azwan, uang tidak akan menyelesaikan kasus kematian anaknya, Rizki Andika, yang tewas ditabrak anggota polisi bernama Joko Sumantri 18 tahun lalu.
Pada Selasa (27/9/2011) pukul 09.00 WIB, Indra memulai perjalanannya ke Jakarta. Dia start dari warung kopi miliknya di kawasan Bantaran, Blimbing, Kota Malang.
Indra Azwan kembali berjalan kaki ke Jakarta, Selasa (27/9). (Dok: Sun TV) |
Beberapa pejabat malah memberikan amplop berisi uang kepada Azwan. Hal ini dianggap menyinggung perasaannya.
Ada dua amplop berisi uang yang diterimanya yakni dari Kapolda Jatim, yang saat itu masih dijabat Irjen Pol Untung S Rajab, sebesar Rp 2,5 juta dan dari Kepala Rumah Tangga Presiden Rp25 juta.
Jalan kaki Malang-Jakarta ini, kata Azwan, dimaksudkan untuk mengembalikan uang tersebut ke Presiden.
Kasus kecelakaan yang menimpa Rizki Andhika terjadi pada 1993. Rizki yang tengah menyeberang jalan di depan rumahnya, ditabrak mobil yang dikemudikan anggota polisi yang saat itu berdinas di Polwil Malang. Rizki pun tewas di lokasi.
( Sumber: http://news.okezone.com/read/2011/09/27/340/507693/jalan-kaki-malang-jakarta-untuk-kembalikan-uang-ke-sby )
Jika Sobat Suka Dengan Artikel Ini, Jangan Lupa Sharing Ke Teman yang Lain y
^_^y
Yuk Sebarkan Artikel ini ke Temen-Temen yang Laen
Klik Di Sini Untuk Share Lewat Facebook
Klik Di Sini Untuk Share Lewat Twitter