Jadilah Yang Pertama Men-shared Artikel Ini Ke Teman-Teman yang Lain..
JIKA Anda ingin melakukan perjalanan wisata dan menginap, tentu keamanan hotel menjadi hal yang terbesit dalam pikiran.
Tak menutup kemungkinan, akan ada orang yang menerobos kamar dengan paksa, terjadinya kebakaran, gempa bumi, atau serangan teroris. Namun, itu tidak harus membuat Anda paranoid.
Berikut langkah pencegahan yang dapat Anda lakukan untuk melindungi dari kemungkinan bahaya, seperti dikutip dari Independenttraveler.
Sebelum menetap di hotel
Jauh sebelum Anda melakukan pemesanan kamar hotel, pastikanlah beberapa hal. Seperti mencari tahu dengan teliti kondisi keamanan dari negara atau kota yang akan Anda kunjungi.
Selain mencari tahu keamanan dari daerah sekitar, pastikan pula keamanan tempat di mana Anda akan menginap. Cari tahu apakah terdapat penjaga keamanan, dan apakah ada kamera pengintai di kawasan hotel.
Pastikan telepon genggam Anda berfungsi selama perjalanan. Jika Anda hendak ke luar negeri cari tahu petunjuk penggunaan telepon genggam di negara yang hendak dikunjungi. Jangan lupa simpan nomor telepon yang mengarah langsung ke resepsionis hotel, atau kantor polisi setempat.
Ketika check in
Buatlah salinan untuk passport dan kartu kredit/ATM. Salah satunya, tinggalkan pada teman atau anggota keluarga. Hal ini mempermudahkan mereka sekiranya terjadi bencana atau serangan teroris untuk melacak keberadaan Anda.
Bawalah salinan satunya selama perjalanan Anda. Pastikan untuk menyimpannya terpisah dari yang asli.
Jangan pernah menerima tawaran kamar di ruang bawah tanah. Banyak ahli keamanan merekomendasikan untuk memilih kamar di antara lantai tiga dan lantai enam, di mana letak ruangannya cukup tinggi untuk dijadikan sasaran terobos paksa.
Namun, jangan memilih lantai terlalu tinggi karena akan sulit untuk menjangkau tangga darurat.
Saat tiba di kamar hotel, segera cari lokasi sebagai rute untuk melarikan diri jika terjadi kebakaran. Carilah tangga atau pintu keluar darurat. Pastikan pula apakah pintu kamar, jendela dan pintu balkon bisa dikunci dengan baik.
Saat berada dalam kamar
Kuncilah pintu kapan meski Anda berada dalam ruangan. Taruhlah kunci kamar di tempat yang mudah untuk dijangkau. Taruh pula sepasang sepatu dekat tempat tidur Anda. Ini untuk berjaga-jaga sekiranya Anda harus meninggalkan kamar dengan segera.
Jika ada orang yang mengunjungi Anda pada waktu yang tak diharapkan dan mengaku sebagai staf hotel, cobalah hubungi resepsionis terlebih dahulu untuk memastikan. Jangan pernah buka pintu kamar hotel sampai Anda yakin siapa yang mengetuk pintu. Gunakanlah lubang pengintip di pintu.
( Sumber: http://travel.okezone.com/read/2011/09/28/407/508219/tip-aman-menginap-di-hotel )
Tak menutup kemungkinan, akan ada orang yang menerobos kamar dengan paksa, terjadinya kebakaran, gempa bumi, atau serangan teroris. Namun, itu tidak harus membuat Anda paranoid.
Berikut langkah pencegahan yang dapat Anda lakukan untuk melindungi dari kemungkinan bahaya, seperti dikutip dari Independenttraveler.
Sebelum menetap di hotel
Jauh sebelum Anda melakukan pemesanan kamar hotel, pastikanlah beberapa hal. Seperti mencari tahu dengan teliti kondisi keamanan dari negara atau kota yang akan Anda kunjungi.
Selain mencari tahu keamanan dari daerah sekitar, pastikan pula keamanan tempat di mana Anda akan menginap. Cari tahu apakah terdapat penjaga keamanan, dan apakah ada kamera pengintai di kawasan hotel.
Pastikan telepon genggam Anda berfungsi selama perjalanan. Jika Anda hendak ke luar negeri cari tahu petunjuk penggunaan telepon genggam di negara yang hendak dikunjungi. Jangan lupa simpan nomor telepon yang mengarah langsung ke resepsionis hotel, atau kantor polisi setempat.
Ketika check in
Buatlah salinan untuk passport dan kartu kredit/ATM. Salah satunya, tinggalkan pada teman atau anggota keluarga. Hal ini mempermudahkan mereka sekiranya terjadi bencana atau serangan teroris untuk melacak keberadaan Anda.
Bawalah salinan satunya selama perjalanan Anda. Pastikan untuk menyimpannya terpisah dari yang asli.
Jangan pernah menerima tawaran kamar di ruang bawah tanah. Banyak ahli keamanan merekomendasikan untuk memilih kamar di antara lantai tiga dan lantai enam, di mana letak ruangannya cukup tinggi untuk dijadikan sasaran terobos paksa.
Namun, jangan memilih lantai terlalu tinggi karena akan sulit untuk menjangkau tangga darurat.
Saat tiba di kamar hotel, segera cari lokasi sebagai rute untuk melarikan diri jika terjadi kebakaran. Carilah tangga atau pintu keluar darurat. Pastikan pula apakah pintu kamar, jendela dan pintu balkon bisa dikunci dengan baik.
Saat berada dalam kamar
Kuncilah pintu kapan meski Anda berada dalam ruangan. Taruhlah kunci kamar di tempat yang mudah untuk dijangkau. Taruh pula sepasang sepatu dekat tempat tidur Anda. Ini untuk berjaga-jaga sekiranya Anda harus meninggalkan kamar dengan segera.
Jika ada orang yang mengunjungi Anda pada waktu yang tak diharapkan dan mengaku sebagai staf hotel, cobalah hubungi resepsionis terlebih dahulu untuk memastikan. Jangan pernah buka pintu kamar hotel sampai Anda yakin siapa yang mengetuk pintu. Gunakanlah lubang pengintip di pintu.
( Sumber: http://travel.okezone.com/read/2011/09/28/407/508219/tip-aman-menginap-di-hotel )
Jika Sobat Suka Dengan Artikel Ini, Jangan Lupa Sharing Ke Teman yang Lain y
^_^y
Yuk Sebarkan Artikel ini ke Temen-Temen yang Laen
Klik Di Sini Untuk Share Lewat Facebook
Klik Di Sini Untuk Share Lewat Twitter