Blog Apa Aja
Sumber Artikel Gue

Jangan Lupa Mampir Y

Blog Apa Aja

FaceBook n Twitter
Add n Follow Me, Join Group


Facebook :
Join Group In Facebook
Add Me As Friend

Twitter :
Follow Me


Hope U Like This Feature


Dengan Fitur Di Atas, Semoga Sobat Bisa Lebih Dekat dengan Blog Apa Aja

NOT Your Language..? Translate It..!!!

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Tampilkan postingan dengan label k_Dunia_Kita. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label k_Dunia_Kita. Tampilkan semua postingan

Anak Bayi Sendiri Diumpankan Ke Mulut Buaya Kelaparan

Jumat, 02 Juli 2010


Bila Anda tidak faham dan mengerti mungkin langsung akan menilai apa yang dilakukan laki-laki ini sangatlah sadis, betapa tidak bayi anaknya sendiri darah dagingnya di timang timang di depan mulut buaya yang lapar, wah ngeri sekali bukan, salah salah bisa termakan sungguhan. Namun itulah bagian dari sebuah ritual masyarakat keturunan Afrika yang berada di Karachi Pakistan.

Bayi anak kandung sendiri diayun ayun di depanbuaya kelaparan
Bayi anak kandung sendiri diayun ayun di depanbuaya kelaparan

Mereka bernama komunitas penganut aliran Sheedi yang menganggap buaya sebagai hewan yang suci dan mempu membawa berkah bagi  rejeki serta kesejahteraan manusia. Menurut Daily Mail yang dikutip ruanghati.com menyebutkan bahwa masyarakat Sheedi sangat yakin buaya tidak akan memangsa anak mereka karna buaya adalah hewan suci.
Baca Selengkapnya...

10 Beasiswa Teraneh di Dunia


haxims.blogspot.com

Selain dari daftar ususal hibah yang berguna dan beasiswa, ada beasiswa yang aneh dan tidak biasa yang mahasiswa bisa dapatkan. Bagian terbaik tentang beasiswa ini adalah bahwa Anda tidak benar-benar perlu akademis secara luar biasa. Anda hanya perlu memiliki beberapa fitur khas atau hobi. Beberapa jenis beasiswa yang paling aneh adalah sebagai berikut.
Baca Selengkapnya...

Misteri Pengalaman Mati Suri


www.haxims.blogspot.com

Ada yang mengatakan saat mati suri mereka mengambang di atas tubuh mereka sendiri. Sedangkan yang lain berjalan di terowongan cahaya atau diliputi rasa damai.

Namun ilmuwan menyimpulkan pengalaman menjelang hampir mati mungkin hanya disebabkan oleh badai listrik di otak yang sekarat.

Sebuah studi tentang otak sakit kritis pada pria dan wanita mengungkapkan adanya semburan singkat aktivitas sebelum kematian.

Peneliti Lakhmir Chawla mengatakan "Kami berpikir bahwa pengalaman hampir mati bisa disebabkan oleh gelombang energi listrik saat otak kehabisan oksigen.

Saat aliran darah melambat dan tingkat oksigen habis, sel-sel otak memicu satu impuls listrik terakhir.

"Ini dimulai di salah satu bagian dari otak dan menyebar dan ini dapat memberikan sensasi."

Dr Chawla, dari Universitas George Washington, memantau aktivitas otak dari tujuh orang sakit untuk memastikan obat penghilang rasa sakit yang sedang diberikan bekerja.

Dalam setiap kasus, aktivitas otak dalam satu jam atau lebih sebelum kematian terpotong oleh dorongan singkat, yang berlangsung dari 30 detik sampai tiga menit.

Tingkat yang sama seperti yang terlihat pada orang sadar, meskipun tekanan darah sangat rendah dapat menghasilkan perasaan dan cahaya terang, kata peneliti.

Menulis dalam Jurnal Kedokteran Paliatif, ia berkata "Kami berspekulasi bahwa pada pasien yang berhasil kembali, mereka mungkin ingat gambar dan kenangan dipicu oleh riak itu.

"Kami menawarkan ini sebagai penjelasan di mana banyak pasien telah keluar dari tubuh ketika berhasil kembali dari pengalaman hampir mati."

Riset yang dirilis bulan lalu menyebut pengalaman mati diakibatkan turunnya level karbon dioksida di dalam darah dan mengubah keseimbangan kimia otak dan membodohi seperti 'melihat' sesuatu.

Sebuah studi sebelumnya menemukan bahwa hampir satu dari lima pasien serangan jantung yang selamat dilaporkan mengalami pengalaman hampir mati.

Pengalaman hampir mati itu termasuk ke luar dari tubuh, perasaan menyenangkan, melihat sebuah terowongan, lampu, kerabat meninggal atau hidup mereka 'berkedip di depan mata mereka'.
 
 
Baca Selengkapnya...

Kebiasaan Buruk Para Jomblo

artikel dari  haxims.blogspot.com

-- Negatif thinking --

Misalnya, kalau pas lagi jalan sendiri, lalu ada yang tanya (teman kerja atau teman sekampus lain jurusan), "Koq sendiri?" Langsung deh reaksinya seperti ini: "Sudah tahu sendiri, pakai tanya-tanya. Mentang-mentang gua jomblo. Nyindir, ya."

Atau, suatu kali ngelihat ada orang lain yang ngelihatin: "Kenapa sih lihat-lihat?! Anehnya ya, karena gua jomblo. Dasar, tamblo (tampang bloon) lu."

Padahal, "Koq sendiri?" itu kan pertanyaan standar orang yang pengen tanya tapi nggak tahu mau tanya apa. Just basa-basi. Nggak ada maksud apa-apa. Malah kalau tanyanya "Koq berdua?" atau "Sama siapa?" jadi aneh bin konyol. Lha, sudah jelas sendiri pakai tanya "Koq berdua?" atau "Sama siapa?" segala.

Dan orang yang ngelihatin bisa saja karena rasa-rasanya koq kenal. Atau kagum sama tahi lalat di pipi kita. Dipikirnya, "Hoki bener tuh orang ada tahi lalat di pipinya. Coba kalau tahi kebo atau tahi kucing, kan jelek!" - Jadi, nggak ada kait-mengkait dengan kejombloan kita.

Begitulah kalau sudah dikuasai pikiran negatif. Segala sesuatu disikapi secara negatif. Ibarat orang pakai kacamata hitam. Semua yang dilihatnya serba hitam. Lalu bagaimana dong mengatasinya? Tidak ada cara lain, ganti kacamatanya dengan kacamata yang lebih terang. Jangan salahkan obyek yang dilihat.

-- Citra diri yang negatif --

"Siapalah saya ini. Tampang pas-pasan. Nggak bisa apa-apa pula. Otak belet, lha nilai kuliah saja hampir tidak pernah bergeser dari C. Dapet B tuh untung. A, wah ajaib benar anugerah-Mu deh. Mana ada yang mau sama saya.

Seandainya saya jadi orang lain pun, nggak bakalan koq saya mau punya pacar kayak diri saya begini."

Padahal gambaran kita tentang diri kita sendiri akan sangat berpengaruh terhadap pikiran, perasaan dan sikap hidup kita. Ibarat makanan bagi tubuh kita, citra diri akan sangat menentukan; apakah kita akan menjadi pribadi yang optimistis, percaya diri, punya semangat hidup. Atau sebaliknya, menjadi pribadi yang pesimistis, rendah diri, loyo alias nggak punya semangat hidup.

-- Rumput di halaman rumah tetangga kelihatan lebih hijau --

"Duh, enak nian punya pacar kayak die. Kemana-mana ada yang nemenin. Ada yang perhatiin and diperhatiin. Ada shoulder to cry on. Malam minggu nggak cengo sendiri di rumah. Lonely. Bisa ngerasain dag dig dug serrr tiap nunggu doi. Kapan pun dan dimana pun ada yang selalu bisa di-call. Pokoknya asyik deh."

Jadi nganggepnya hidup orang lain tuh lebih enak, lebih baik, lebih nikmat, lebih segalanya. Lalu kita berandai-andai; seandainya hidup kita kayak hidup die, dunia kita kayak dunia die. Seolah kita nih baru bahagia kalau kayak die. Kita jadi kurang bersyukur dengan hidup kita sendiri. Padahal, mana ada sih orang yang hidupnya selalu senang.

Siapa pun pastilah punya senang dan susahnya sendiri. Punya pacar pun nggak melulu enak koq. Kadang ada sebalnya. Kadang bisa bikin jengkel and stress juga. So, jangan heran kalau yang sudah punya pacar pun bisa mikir begini: "Duh, enak nian ngejomblo. Bebase sebebas burung di udara.

-- Berselubung topeng --

Nggak jujur dengan diri sendiri. Nggak apa adanya.

Contoh 1 (gaya selebritis: kemayu, dengan sikap bertutur diatur): "Aku emang belum mau pacaran koq. Suer. Masih ingin sendiri." - Yang sebenarnya: aku belum ketemu yang aku mau die mau. Adanya aku mau die nggak mau, die mau akunya nggak mau. Ada yang aku mau die mau, eh die maunya mau nabok sama aku.

Padahal apa salahnya bilang, "Aku bukannya nggak kepengen, tapi belum ketemu yang pas." Titik. Kalau bilangnya: belum mau pacaran, masih ingin sendiri - besok atau lusa ternyata ketemu yang cocok. Nah, luh baru nyaho. Malu kan mesti ngejilat ludah kuda (kalau ludah sendiri sudah biasa.

Contoh 2 (gaya politisi: kemaki, dengan sikap bertutur nggak teratur): "Gue naksir die?! Idihh, amit-amit. Sorry ya, dibayar

goceng pun nggak bakalan gue ambil!" - Yang sebenarnya: aku sih okelah sama die, tapi dienya cuek banget. Benci deh aku (dengan gaya genit ala Pelawak Tessi).

Padahal apa salahnya bilang, "Dienya cuek begitu, mana berani gue." Titik. Kalau bilangnya: amit-amit, dibayar goceng pun gua gak bakalan ambil - dan ternyata die tuh ngesir sama kita, cuma karena die punya "kemaluan" gede (baca: pemalu) jadinya die pasang sikap cuek bebek. Sok cool. Nah, gimana coba kalau begitu?! Masak mau ikut-ikut si selebritis: ngejilat ludah kuda.

So, tanggalkan topeng itu. Apa adanya sajalah. Tapi ya, jangan vulgar, mengobral atau norak. Jujur dengan elegan gitulah.

-- Hanyut terbawa perasaan --

Nelangsa. Merasa kasihan pada diri sendiri. Seakan dengan ke-jomblo- an itu, dia menjadi orang yang paling malang di dunia. Makan jadi nggak enak (apalagi sayurnya sudah basi, kurang garam pula), tidur nggak nyenyak (AC mati nggak ada listrik, banyak nyamuk lagi).

Nyanyinya pun lagu Chrisye: "Di malam yang sesunyi ini aku sendiri, tiada yang menemani...... srot, srot (nyedot ingus). Akhirnya kini kusadari dia telah pergi tinggalkan diriku..... pufz, pufz (buang ingus pakai lengan baju). Nanini nananininani ninaneniii (bagian ini nggak hafal). Reff: Mengapa terjadi pada diriku, aku tak percaya kau telah tiada.... hiks, hiks (terisak). Haruskah ku pergi tinggalkan dunia..... hoahh, hoahh (nangis sejadi-jadinya)."

Selanjutnya no comment deh. Bukan apa-apa, saya takut ikut-ikut sedih, ikut-ikut nangis, ikut-ikut sedot ingus. Malah repot. Lagian, orang yang lagi terhanyut oleh aneka rupa perasaan susah dan sedih sebetulnya kan nggak butuh kata-kata; ia lebih butuh empati dan simpati.

Saya cuma mau bilang: "You'll never walk alone, Jomblo (ngutip lagu yang biasa dinyanyiin fans Liverpool). Kan banyak juga yang jomblo hehehe."

-- Memaksakan kehendak --

Cara halus: "Hi, cowok, godain kita dong!" (ekstrim: sambil melotot, satu tangan berkacak pinggang satu tangan lagi menggenggam batu siap ditimpukin). Atau, "Hi, cewek, kita godain ya!" (ekstrim: sambil memiting seorang nenek yang kebetulan lewat, dan menodongkan pistol ke keningnya).

Cara kasar: "Apa pun yang terjadi gua harus dapetin doi; biar gunung-gunung beranjak dan bukit-bukit bergoyang. Pokoknya harus dan kudu!" (ekstrim: bayar segerombolan preman untuk menculik doi, lalu dengan gaya kungfu Bruce Li datang menyelamatkannya).

Atau, "Saya nggak bisa hidup tanpa doi. Sudahlah, saya mau mati saja! Mana tali, mana tali! Saya mau gantung diri!" (ekstrim: "Bunda, hidup ini kejam. Kembalikan saja aku ke dalam rahimmu!" - segede gitu, gimana masukinnya ya?!")

Atau, "Marilah kepadaku semua yang letih, lesu dan membutuhkan kehangatan, aku akan memberikan diriku seutuhnya!" (ekstrim: ..... disensor).

Dan kalau berdoa doanya begini: "Tuhan, kalau dia jodoh saya, dekatkanlah. Kalau dia bukan jodoh saya, jodohkanlah. Tapi kalau dia nggak bisa jadi jodoh saya, biarkan dia ngejomblo seumur hidup. Amin."

Padahal segala sesuatu yang dipaksakan - apalagi soal jodoh - pasti akan lebih banyak buruknya daripada baiknya. Usaha tentunya nggak salah, punya keinginan mangga silahkan. Tapi iringilah itu dengan penyerahan diri kepada Sang Khalik: "Bukan hendakku yang jadi, melainkan kehendak-Mu!"

Dengan berusaha dan berserah, hidup akan terasa lebih ringan. Tuhan tahu apa yang terbaik buat diri kita. Percaya deh.

-- Sirik --

Orang Manado bilang mangiri. Alias iri dengki. Nggak senang ngelihat orang lain senang. Senangnya ngejelek-jelekin dan ngecil-ngecilin kebaikan orang lain. "Alaaa, dia sih piala bergilir. Lihat aja, bentar lagi juga dia akan pindah ke pelukan cowok laen. Gua sih amit-amit dapetin dia!"

"Eh elu tahu nggak, dia itu kanbekas pacarnya teman sodara teman gue. Nah, kata teman gue, temen gue dari sodaranya, sodaranya dari temennya yang mantan dia itu, dia pernah terlibat narkoba tuh. Pernah digerebek polisi segala. Ortunya sampai jual rumahnya untuk bebasin dia dari penjara."

Padahal ke-sirik-an hanya akan membuat kita makin buruk di mata orang lain. Dan pasti di mata Tuhan juga. Nggak ada faedahnya.



blog-apa-aja.blogspot.com
Baca Selengkapnya...

cara mengemis yang ekstrim !!

Kamis, 01 Juli 2010

Wanita ini dari Cina telah menemukan cara yang menarik untuk memperoleh uang tambahan, dan jika Anda tidak akan membayar, mobil Anda dapat rusak.



Baca Selengkapnya...

Gadis Umur 16 Tahun di bunuh, dipanggang dan dimakan

Seorang remaja dibunuh dan dimakan oleh dua orang pria, demikian kata prosekutor Rusi. Sebelum dibunuh, Karina ada kemungkinan dirinya diperkosa dulu. Karina Barduchyan, 16 tahun, dinyatakan hilang setelah pulang dari sekolah di St. Petersburg. Polisi percaya dia dibunuh dan dimutilasi malam itu juga. Bagian-bagian tubuh milik sang gadis ditemukan di dalam beberapa kantong plastik yang dibuang di sekitar kota. Paling tidak dua kantong plastik telah ditemukan di dua tempat yang berbeda. Dua pria berumur 19 tahun telah ditangkap karena kejadian biadab ini.
www.haxims.blospot.com
Baca Selengkapnya...

Foto Foto Kecelakaan Lady Diana

Sabtu, 29 Mei 2010

Foto tragis kematian Lady Diana setelah kecelakaan.., foto kecelakaan lady diana.
Baca Selengkapnya...

5 Pekerjaan Berbahaya Plus Gajinya




Beberapa pekerjaan mungkin saja tidak biasa atau bahkan aneh bagi sebagian orang. Bagi kebanyakan orang, pekerjaan ya di kantor, di rumah. Pekerjaan seperti polisi, pengacara, nelayan, petani dan lain sebagainya adalah pekerjaan yang biasa. Namun pekerjaan seperti Bounty Hunter, Bodyguard, detektif adalah pekerjaan yang menantang bahaya dan cukup aneh bagi sebagian orang. Berdasarkan data yang didapat oleh TongBerisi, ada 5 pekerjaan aneh. Pekerjaan ini bisa saja terdapat diseluruh dunia, namun investopedia melakukan penelitiannya di Amerika serikat.
Berikut 5 pekerjaan berbahaya lengkap dengan gajinya
Baca Selengkapnya...

Kisah Haru Dari Seorang Anak Kecil

Senin, 24 Mei 2010

Nih teman anak muda mau kasih sebuah kisah haru yang membuat bisa kita merasakan penyesalan,sedih,dll mari kita baca.....begini ceritanya....

Sepasang suami isteri – seperti pasangan lain di kota-kota besar meninggalkan anak-anak diasuh pembantu rumah sewaktu bekerja. Anak tunggal pasangan ini, perempuan cantik berusia tiga setengah tahun. Sendirian ia di rumah dan kerap kali dibiarkan pembantunya karena sibuk bekerja di dapur. Bermainlah dia bersama ayun-ayunan di atas buaian yang dibeli ayahnya, ataupun memetik bunga dan lain-lain di halaman rumahnya.

Suatu hari dia melihat sebatang paku karat. Dan ia pun mencoret lantai tempat mobil ayahnya diparkirkan , tetapi karena lantainya terbuat dari marmer maka coretan tidak kelihatan. Dicobanya lagi pada mobil baru ayahnya. Ya… karena mobil itu bewarna gelap, maka coretannya tampak jelas. Apalagi anak-anak ini pun membuat coretan sesuai dengan kreativitasnya.

Hari itu ayah dan ibunya bermotor ke tempat kerja karena ingin menghindari macet. Setelah sebelah kanan mobil sudah penuh coretan maka ia beralih ke sebelah kiri mobil. Dibuatnya gambar ibu dan ayahnya, gambarnya sendiri, lukisan ayam, kucing dan lain sebagainya mengikut imaginasinya. Kejadian itu berlangsung tanpa disadari oleh si pembantu rumah.

Saat pulang petang, terkejutlah pasangan suami istri itu melihat mobil yang baru setahun dibeli dengan bayaran angsuran yang masih lama lunasnya. Si bapak yang belum lagi masuk ke rumah ini pun terus menjerit, “Kerjaan siapa ini !!!” …. Pembantu rumah yang tersentak engan jeritan itu berlari keluar. Dia juga beristighfar. Mukanya merah adam ketakutan lebih-lebih melihat wajah bengis tuannya. Sekali lagi diajukan pertanyaan keras kepadanya, dia terus mengatakan ‘ Saya tidak tahu..tuan.” “Kamu dirumah sepanjang hari, apa saja yg kau lakukan?” hardik si isteri lagi.

Si anak yang mendengar suara ayahnya, tiba-tiba berlari keluar dari kamarnya. Dengan penuh manja dia berkata “Dita yg membuat gambar itu ayahhh.. cantik …kan!” katanya sambil memeluk ayahnya sambil bermanja seperti biasa.. Si ayah yang sudah hilang kesabaran mengambil sebatang ranting kecil dari pohon di depan rumahnya, terus dipukulkannya berkali-kali ke telapak tangan anaknya . Si anak yang tak mengerti apa apa menagis kesakitan, pedih sekaligus ketakutan. Puas memukul telapak tangan, si ayah memukul pula belakang tangan anaknya.

Sedangkan Si ibu cuma mendiamkan saja, seolah merestui dan merasa puas dengan hukuman yang dikenakan. Pembantu rumah terbengong, tidak tahu harus berbuat apa… Si ayah cukup lama memukul-mukul tangan kanan dan kemudian ganti tangan kiri anaknya. Setelah si ayah masuk ke rumah diikuti si ibu, pembantu rumah tersebut menggendong anak kecil itu, membawanya ke kamar.

Dia terperanjat melihat telapak tangan dan belakang tangan si anak kecil luka-luka dan berdarah. Pembantu rumah memandikan anak kecil itu. Sambil menyiramnya dengan air, dia ikut menangis. Anak kecil itu juga menjerit-jerit menahan pedih saat luka-lukanya itu terkena air. Lalu si pembantu rumah menidurkan anak kecil itu. Si ayah sengaja membiarkan anak itu tidur bersama pembantu rumah. Keesokkan harinya, kedua belah tangan si anak bengkak. Pembantu rumah mengadu ke majikannya. “Oleskan obat saja!” jawab bapak si anak.

Pulang dari kerja, dia tidak memperhatikan anak kecil itu yang menghabiskan waktu di kamar pembantu. Si ayah konon mau memberi pelajaran pada anaknya. Tiga hari berlalu, si ayah tidak pernah menjenguk anaknya sementara si ibu juga begitu, meski setiap hari bertanya kepada pembantu rumah. “Dita demam, Bu”…jawab pembantunya ringkas. “Kasih minum panadol aja ,” jawab si ibu. Sebelum si ibu masuk kamar tidur dia menjenguk kamar pembantunya. Saat dilihat anaknya Dita dalam pelukan pembantu rumah, dia menutup lagi pintu kamar pembantunya.

Masuk hari keempat, pembantu rumah memberitahukan tuannya bahwa suhu badan Dita terlalu panas. “Sore nanti kita bawa ke klinik.. Pukul 5.00 sudah siap” kata majikannya itu. Sampai saatnya si anak yang sudah lemah dibawa ke klinik. Dokter mengarahkan agar ia dibawa ke rumah sakit karena keadaannya susah serius. Setelah beberapa hari di rawat inap dokter memanggil bapak dan ibu anak itu. “Tidak ada pilihan..” kata dokter tersebut yang mengusulkan agar kedua tangan anak itu dipotong karena sakitnya sudah terlalu parah dan infeksi akut…”Ini sudah bernanah, demi menyelamatkan nyawanya maka kedua tangannya harus dipotong dari siku ke bawah” kata dokter itu. Si bapak dan ibu bagaikan terkena halilintar mendengar kata-kata itu. Terasa dunia berhenti berputar, tapi apa yg dapat dikatakan lagi.

Si ibu meraung merangkul si anak. Dengan berat hati dan lelehan air mata isterinya, si ayah bergetar tangannya menandatangani surat persetujuan pembedahan. Keluar dari ruang bedah, selepas obat bius yang disuntikkan habis, si anak menangis kesakitan. Dia juga keheranan melihat kedua tangannya berbalut kasa putih. Ditatapnya muka ayah dan ibunya. Kemudian ke wajah pembantu rumah. Dia mengerutkan dahi melihat mereka semua menangis. Dalam siksaan menahan sakit, si anak bersuara dalam linangan air mata. “Ayah.. ibu… Dita tidak akan melakukannya lagi…. Dita tak mau lagi ayah pukul. Dita tak mau jahat lagi… Dita sayang ayah..sayang ibu.”, katanya berulang kali membuatkan si ibu gagal menahan rasa sedihnya. “Dita juga sayang Mbok Narti..” katanya memandang wajah pembantu rumah, sekaligus membuat wanita itu meraung histeris.

“Ayah.. kembalikan tangan Dita. Untuk apa diambil.. Dita janji tidak akan mengulanginya lagi! Bagaimana caranya Dita mau makan nanti ?… Bagaimana Dita mau bermain nanti ?… Dita janji tidak akan mencoret-coret mobil lagi, ” katanya berulang-ulang. Serasa hancur hati si ibu mendengar kata-kata anaknya. Meraung-raung dia sekuat hati namun takdir yang sudah terjadi tiada manusia dapat menahannya. Nasi sudah jadi bubur. Pada akhirnya si anak cantik itu meneruskan hidupnya tanpa kedua tangan dan ia masih belum mengerti mengapa tangannya tetap harus dipotong meski sudah minta maaf…Tahun demi tahun kedua orang tua tersebut menahan kepedihan dan kehancuran bathin sampai suatu saat Sang Ayah tak kuat lagi menahan kepedihannya dan wafat diiringi tangis penyesalannya yg tak bertepi…, Namun…., si Anak dengan segala keterbatasan dan kekurangannya tersebut tetap hidup tegar bahkan sangat sayang dan selalu merindukan ayahnya..


blog-apa-aja.blogspot.com
Baca Selengkapnya...

Militer Wanita Yang Lebih Cantik Daripada Bintang Film

Para wanita-wanita militer ini walaupun terjun dalam dunia militer, dunia yang penuh kekerasan dan ketegaran, namun tidak menghapus kecantikan dan kelembutan mereka. Bahkan militer-militer ini tidak kalah cantiknya dengan para selebriti yang suka hidup secara glamor. Memang wanita sangat dibutuhkan ternyata bukan saja hanya dalam rumah tetapi juga di luar rumah.


Baca Selengkapnya...

Seluruh Artikel