Jadilah Yang Pertama Men-shared Artikel Ini Ke Teman-Teman yang Lain..
Pelaku perbudakan ditangkap polisi Inggris (Foto: Daily Mail) |
Lebih dari 200 petugas Kepolisian Bedfordshire, merangsek masuk ke sebuah wilayah karavan di Leighton Buzzard, London dan menangkap empat pria dan seorang perempuan yang diduga melakukan praktek perbudakan. Kelima tersangka tersebut adalah warga dari lokasi karavan itu.
Dalam temuannya, polisi berhasil membebaskan seluruh 24 pria yang sebagian besar warga negara Inggris. Sementara sisanya diketahui berasal dari negara-negara wilayah Eropa Timur.
Kepolisian Bedfordshire melakukan penyelidikan panjang mengenai tindak perbudakan modern ini. Polisi mengetahui seluruh korban dibiarkan hidup dalam kondisi menyedihkan dan dipaksa bekerja tanpa memperoleh bayaran.
"Semua korban ditemukan dalam kondisi fisik mengenaskan, mereka dipaksa hidup dalam lingkungan kotor dan dan tidak layak," ungkap Kepala Penyelidik Polisi Sean O'Neil seperti dikutip BBC, Senin (12/9/2011).
"Kami yakin beberapa dari mereka bekerja tanpa dibayar dan sebagian dari mereka sudah ada yang hidup di tempat ini selama beberapa minggu hingga 15 tahun terakhir," jelas O'Neil.
Dirinya menambahkan, pada awalnya para pekerja ini dijanjikan bayaran sebesar 80 poundsterling atau sekira Rp1 juta (Rp13,640 per poundsterling). Tetapi pada kenyataannya, ketika mereka tiba di tempat kerja justru keadaan berbeda yang ditemuinya.
24 orang itu pun disekap dan tinggal dibekas kandang kuda dan karavan bekas. Mereka juga dipukuli bila hendak meninggalkan tempat tersebut.
Tetapi beberapa pria berhasil menyelamatkan diri dari tempat itu dan melaporkan tindakan yang mereka alami. Berdasarkan laporan saksi, polisi pun langsung bergerak dan melakukan operasi penangkapan kepada pihak yang melakukan perbudakan modern ini.
( Sumber: http://international.okezone.com/read/2011/09/12/414/501671/15-tahun-24-orang-ini-dipaksa-dijadikan-budak )
Jika Sobat Suka Dengan Artikel Ini, Jangan Lupa Sharing Ke Teman yang Lain y
^_^y
Yuk Sebarkan Artikel ini ke Temen-Temen yang Laen
Klik Di Sini Untuk Share Lewat Facebook
Klik Di Sini Untuk Share Lewat Twitter