Blog Apa Aja
Sumber Artikel Gue

Jangan Lupa Mampir Y

Blog Apa Aja

FaceBook n Twitter
Add n Follow Me, Join Group


Facebook :
Join Group In Facebook
Add Me As Friend

Twitter :
Follow Me


Hope U Like This Feature


Dengan Fitur Di Atas, Semoga Sobat Bisa Lebih Dekat dengan Blog Apa Aja

NOT Your Language..? Translate It..!!!

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Amplop Berusia 159 Tahun Dihargai Rp 9 Juta

Jumat, 02 Juli 2010

Jadilah Yang Pertama Men-shared Artikel Ini Ke Teman-Teman yang Lain..
www.tips-fb.com Buzz It Twitter submit button



SURABAYA POST - Memiliki sebuah amplop berusia 159 tahun yang berasal dari Australia cukup membanggakan Sitatag Juary seorang filatelis asal Surabaya. Harga amplop yang sudah tidak lagi berwarna putih itu pun bisa mencapai jutaan rupiah.

"Ya kalau di luar negeri, amplop ini bisa berharga US$ 1.000 atau sekitar Rp 9 juta lebih," kata Sitatag saat ditemui dalam acara bursa filateli yang digelar di Kantor Pos Kebon Rojo, Surabaya.

Selain berusia 159 tahun dan dicetak dia Australia pada kurun waktu 1851 hingga tahun 1854, yang menjadi keunikan adalah amplop tersebut terbit ketika perangko belum beredar.

"Sebelum ada perangko, mereka menggunakan cap atau stempel berbentuk kupu-kupu di pojok kanan atas," terang filatelis yang mulai menggeluti hobi pengumpulkan produk pos ini sejak duduk di bangku sekolah SMP ini.

Tak hanya amplop asal Australia, Sitatag juga memamerkan koleksi amplop yang dikirim oleh warga Belanda untuk kerabatnya yang ada di Bandung. Berbeda dengan amplop asal Australia, amplop asal Belanda tersebut sudah memiliki perangko tertanggal 12 November 1937 yang ditujukan untuk orang Belanda yang tinggal di Bandung.

"Keunikan amplop ini adalah adanya stempel maskapai penerbangan yaitu Flight of the Royal Ducth Airlines yang berbentuk wayang dan kupu-kupu selain dua stempel kantor dari kantor pos baik kantor pos Belanda maupun Pos Indonesia," jelas Alumnus Interior Design Universitas Petra Surabaya ini.

Sitatag menjelaskan, harga amplop asal Belanda yang memiliki keunggulan stempel maskapai penerbangan ini sekitar Rp 3-4 juta. Tak hanya menggoleksi amplop, Sitatag juga mengkoleksi perangko bahkan artist drawing atau lukisan awal sebelum menjadi perangko. Dimana lukisan itu berceritakan tentang kependudukan Jepang di Jawa tahun 1942-1945.

Demi berburu koleksi-koleksi produk filateli unik, Sitatag sangat rajin mengikuti lelang dunia maya dan rela merogoh kocek yang dalam. Namun, Sitatag enggan menyebutkan berapa rupiah yang harus dia keluarkan untuk mendapatkan kedua amplop koleksi antik tersebut.

"Saya mendapatkan amplop ini dari seorang filatelis senior almarhum FX Kurnadi. Untuk memiliki amplop ini saya harus menunggu bertahun-tahun, saat saya menginginkannya usia saya masih 13 tahun, oleh almarhum saya baru boleh membeli amplop ini bila saya sudah bekerja,"

Sayangnya, lanjut dia, saat FX Kurniadi wafat, ia masih kuliah, namun dalam wasiatnya beliau menuliskan amplop ini hanya boleh dibeli oleh saya. "Sehingga, ahli warisnya pun langsung mengontak saya," urainya.
 
 

Sharing Itu Indah
Jika Sobat Suka Dengan Artikel Ini, Jangan Lupa Sharing Ke Teman yang Lain y
^_^y

Yuk Sebarkan Artikel ini ke Temen-Temen yang Laen
Share |
Agar Teman-Teman Anda Mendapat Manfaat Dari Artikel Ini, jangan lupa SHARE di FACEBOOK lewat tombol di bawah ini.
www.tips-fb.comKlik Di Sini Untuk Share Lewat Facebook
Twitter submit buttonKlik Di Sini Untuk Share Lewat Twitter


Masukkan Email Anda Untuk Berlangganan Artikel Terbaru "Evolusi Apa Aja".. GRATIS !!!

>>>
Setelah Daftar, Jangan Lupa Cek EMAIL !!
Anda Akan Dikirimkan Pesan Verifikasi untuk Berlangganan Artikel GRATIS


Seluruh Artikel