Jadilah Yang Pertama Men-shared Artikel Ini Ke Teman-Teman yang Lain..
Tidak hanya pria, wanita juga sangat menyukai aktivitas foreplay. Satu kesalahan saja dilakukan pria saat foreplay, wanita bisa kehilangan gairahnya untuk bercinta.
Untuk menghindari kesalahan itu, tidak ada salahnya mengetahui foreplay seperti apa yang tak disukai wanita.
Seperti dikutip dari Askmen, berikut beberapa foreplay yang paling dibenci wanita:
Terlalu Kasar
Pria biasanya ingin menunjukkan sisi maskulinnya. Oleh karena itu dalam melakukan gerakan pun ia berusaha tampak tegas dan terkadang terlalu agresif.
Hal itu pun membuat mereka menyentuh pasangannya seolah-olah begitulah mereka juga ingin disentuh. Padahal hal serupa tidak berlaku untuk wanita.
Wanita ingin disentuh dengan lembut. Jangan terlalu kasar atau terburu-buru saat memberinya sentuhan di titik-titik yang disukainya. Sentuh wanita perlahan dengan lembut, baru naikkan intensitas sentuhan tersebut.
Gerakan membosankan
Wanita tentu akan bosan jika pria hanya menyentuhnya terus-menerus di bagian yang itu-itu saja. Meskipun awalnya wanita bilang suka disentuh di bagian tersebut, bukan berarti hanya di titik itu saja ia mau disentuh.
Intinya, jangan lakukan gerakan atau posisi yang sama berulang-ulang dalam satu kali foreplay. Variasikan aktivitas foreplay dengan mencium, menyentuh atau cara lainnya sesuai kreatifitas pasangan. Anda para wanita juga bisa memberinya sedikit masukkan apa yang disukai.
Menjadi rutinitas
Kebosanan bercinta biasanya disebabkan karena kurangnya imajinasi dan Anda atau pasangan menganggap aktivitas itu sebagai rutinitas belaka. Kurangnya eksperimen mencoba hal-hal baru juga bisa menjadi penyebab kenapa pria menganggap foreplay sebagai rutinitas.
Cobalah tidak terpaku pada aturan. Rajin-rajin bereksperimen. Kalaupun memang eksperimen yang dilakukan pria tidak wanita sukai, coba lagi eksperimen lain. Dengan melakukan berbagai variasi tersebut, aktivitas foreplay tidak lagi sekadar menjadi rutinitas karena selalu ada hal baru yang dicoba.
Membuat puting sakit
Wanita memang suka disentuh payudaranya dan seluruh area yang ada di sana. Namun bukan berarti pria bisa dengan sesukai hati menyentu area tersebut dan melakukan eksperimen yang justru membuat wanita kesakitan.
Salah satu tindakan pria yang mereka anggap 'hot' tapi malah tidak disukai wanita adalah memutar-mutar puting. Saat menyentuh area tersebut, sentuhlah dengan lembut menggunakan jari.
Melupakan klitoris
Stimulasi klitoris merupakan cara paling efektif untuk membuat wanita bergairah. Malah dengan stimulasi tersebut, 95% wanita bisa mencapai orgasme.
Sayangnya, hanya sedikit pria yang suka memberikan pasangannya stimulasi di area tersebut. Para pria lebih sering melupakan foreplay di area klitoris setelah memberikan stimulasi di bagian tubuh atas wanita.
Biasanya setelah melihat wanitanya sudah cukup bergairah, pria akan langsung melakukan penetrasi. Padahal wanita akan lebih bahagia seandainya saja pasangannya mau lebih dulu memberikan stimulasi klitoris.
( Sumber: http://zona-gosip.blogspot.com/2011/10/apa-saja-foreplay-yang-dibenci-wanita.html )
Untuk menghindari kesalahan itu, tidak ada salahnya mengetahui foreplay seperti apa yang tak disukai wanita.
Seperti dikutip dari Askmen, berikut beberapa foreplay yang paling dibenci wanita:
Terlalu Kasar
Pria biasanya ingin menunjukkan sisi maskulinnya. Oleh karena itu dalam melakukan gerakan pun ia berusaha tampak tegas dan terkadang terlalu agresif.
Hal itu pun membuat mereka menyentuh pasangannya seolah-olah begitulah mereka juga ingin disentuh. Padahal hal serupa tidak berlaku untuk wanita.
Wanita ingin disentuh dengan lembut. Jangan terlalu kasar atau terburu-buru saat memberinya sentuhan di titik-titik yang disukainya. Sentuh wanita perlahan dengan lembut, baru naikkan intensitas sentuhan tersebut.
Gerakan membosankan
Wanita tentu akan bosan jika pria hanya menyentuhnya terus-menerus di bagian yang itu-itu saja. Meskipun awalnya wanita bilang suka disentuh di bagian tersebut, bukan berarti hanya di titik itu saja ia mau disentuh.
Intinya, jangan lakukan gerakan atau posisi yang sama berulang-ulang dalam satu kali foreplay. Variasikan aktivitas foreplay dengan mencium, menyentuh atau cara lainnya sesuai kreatifitas pasangan. Anda para wanita juga bisa memberinya sedikit masukkan apa yang disukai.
Menjadi rutinitas
Kebosanan bercinta biasanya disebabkan karena kurangnya imajinasi dan Anda atau pasangan menganggap aktivitas itu sebagai rutinitas belaka. Kurangnya eksperimen mencoba hal-hal baru juga bisa menjadi penyebab kenapa pria menganggap foreplay sebagai rutinitas.
Cobalah tidak terpaku pada aturan. Rajin-rajin bereksperimen. Kalaupun memang eksperimen yang dilakukan pria tidak wanita sukai, coba lagi eksperimen lain. Dengan melakukan berbagai variasi tersebut, aktivitas foreplay tidak lagi sekadar menjadi rutinitas karena selalu ada hal baru yang dicoba.
Membuat puting sakit
Wanita memang suka disentuh payudaranya dan seluruh area yang ada di sana. Namun bukan berarti pria bisa dengan sesukai hati menyentu area tersebut dan melakukan eksperimen yang justru membuat wanita kesakitan.
Salah satu tindakan pria yang mereka anggap 'hot' tapi malah tidak disukai wanita adalah memutar-mutar puting. Saat menyentuh area tersebut, sentuhlah dengan lembut menggunakan jari.
Melupakan klitoris
Stimulasi klitoris merupakan cara paling efektif untuk membuat wanita bergairah. Malah dengan stimulasi tersebut, 95% wanita bisa mencapai orgasme.
Sayangnya, hanya sedikit pria yang suka memberikan pasangannya stimulasi di area tersebut. Para pria lebih sering melupakan foreplay di area klitoris setelah memberikan stimulasi di bagian tubuh atas wanita.
Biasanya setelah melihat wanitanya sudah cukup bergairah, pria akan langsung melakukan penetrasi. Padahal wanita akan lebih bahagia seandainya saja pasangannya mau lebih dulu memberikan stimulasi klitoris.
( Sumber: http://zona-gosip.blogspot.com/2011/10/apa-saja-foreplay-yang-dibenci-wanita.html )
Jika Sobat Suka Dengan Artikel Ini, Jangan Lupa Sharing Ke Teman yang Lain y
^_^y
Yuk Sebarkan Artikel ini ke Temen-Temen yang Laen
Klik Di Sini Untuk Share Lewat Facebook
Klik Di Sini Untuk Share Lewat Twitter