Jadilah Yang Pertama Men-shared Artikel Ini Ke Teman-Teman yang Lain..
Ada Yang Tahu Komik ini?
Buat yang belum kenal sama Mafalda, saya kenalin dulu deh..
Mafalda ini seorang gadis kecil yang gendut lucu dan tembem. Tapi biar gendut dan tembem dia nggak lamban. Di satu sisi Mafalda memang hanya gadis kecil era 1960-an yang masih suka main boneka, ngefans sama The Beatles, dan nggak suka makan sup. Tapi bukan berarti Mafalda hanya seorang little girl next door. Mafalda ini justru gadis kecil yang sangat perhatian dengan keadaan lingkungannya di Argentina dan juga kritis terhadap isu-isu yang (pada masanya) hangat di dunia internasional. Mafalda punya teman-teman yang punya karakter unik:
Manolito: cowok kecil jabrik anak seorang pemilik toko kelontong yang kayaknya seluruh hidupnya didedikasikan buat mencari uang, ogah rugi banget, rela melakukan apapun biar dagangan ayahnya laku, representasi kaum kapitalis (dalam ukuran dan umur yang mini)
.
Felipe: Felipe ni umurannya kira-kira lebih tua dari Mafalda dan teman-temannya yang lain. Selalu positive thinking, tapi di sisi lain orangnya juga gampang down dan takut banget sama yang berbau sekolah.
Susanita: perempuan kecil keriting yang cita-citanya cuma jadi nyonya kaya yang memiliki banyak anak..kadang agak egois dan sombong, paling sering berantem sama Manolito, dan sepertinya naksir Felipe..representasi dari kaum borjuis..
Miguelito: Hmm..agak susah mendeskripsikan Miguelito..In a way, dia ini bisa dibilang selalu punya sudut pandang menarik dan out of the box. Tapi di sisi lain, saat dia punya ide-ide menarik tentang hidup, dia suka berpikir kurang panjang sampe akhirnya dia juga jadi bingung sendiri..hehe..
Papa dan Mama: orang tua Mafalda ini bisa dibilang orang tua paling kasian se-Argentina..haha..Saya bilang paling kasian karena mereka yang sering kena ditanyain Mafalda yang kritis soal berbagai hal dan akhirnya kebingungan gimana jelasinnya. Nggak jarang juga mereka yang tertohok mendengar celetukan komentar dari anaknya sendiri..Sang Papa karakternya itu suka banget sama tanaman dan sebenernya orangnya baik tapi sering dicela Mafalda..Sementara Sang Mama juga sudah berusaha sebisanya mengakomodasi Mafalda, tapi juga sering dikritisi Mafalda, terutama soal perannya sebagai ibu rumah tangga
Itu karakter-karakter yang udah muncul dari Mafalda nomor 1. Mulai di tengah-tengah seri, muncul lagi tokoh baru:
Guillermo: adik bayi dari Mafalda, sering dipanggil Guille. Dari kecil udah memperlihatkan bakat unik kayak kakaknya, suka makan sop (beda dengan kakaknya) dan makan tanah dari pot tanaman kesayangan papanya. hahaha..
Libertad: seorang gadis (literally) kecil yang simple minded banget.namanya yang diberikan dalam bahasa Spanyol, yang berarti "Kebebasan". Karakter ini bertubuh kecil, menyebabkan lelucon tentang ukuran kebebasan. Ini karakter yang paling politis dari komik strip, lebih dari Mafalda dirinya sendiri.
Mafalda dan teman-temannya merupakan buah karya dari seorang kartunis Argentina bernama Joaquin Salvador Lavado, atau yang lebih populer dengan nama pena Quino. Komik strip Mafalda mulai dipublikasikan tahun 1964 di beberapa media Argentina dan langsung terkenal menjalar ke berbagai negara di Amerika Latin. And that was just the start...
Buat saya, Mafalda bisa dikasih gelar yang sama kayak gelarnya Tiger Woods, The Phenomenon
kenapa?
Karena menurut saya ya Mafalda itu adalah seorang fenomena..
Walaupun Mafalda lahirnya udah lebih dari empat puluh tahun yang lalu tapi tetep aja celetukannya masih ngena banget sampe sekarang, apalagi kalau kita kaitkan dengan situasi Indonesia sekarang, yang ternyata nggak terlalu beda sama keadaan Argentina pada tahun enam puluhan. Mulai dari masalah politik, sosial, sampe lingkungan hidup semuanya dikomentarin Karakter teman-temannya juga bener-bener unik sehingga interaksi antar mereka pun jadi menarik dan kayak bener-bener merepresentasikan berbagai lapisan masyarakat dengan gaya dan sudut pandang mereka masing-masing: ada yang kadang terlalu simple-minded, ada yang lebay, ada yang matre gila, dan macem-macem lagi..Belum lagi berbagai pertanyaan dan celetukan Mafalda rasanya selalu berhasil membuat orang dewasa jadi bingung, tersindir, atau justru termenung..Anak kecil mana lagi coba yang bisa kayak gitu kalo bukan Mafalda 
Di Argentina sendiri Mafalda udah bisa dibilang menjadi salah satu bagian dari pop-culture di sana. Di deket rumah tempat Quino pertama kali menggambar Mafalda bahkan udah dibuatin patung Mafalda lumayan besar yang berpose duduk di kursi taman gitu. Sementara itu di dunia internasional Mafalda juga udah diterjemahin di berbagai bahasa dan dibuat versi animasi pendeknya juga.
Quino sendiri udah nggak publikasi komik strip Mafalda secara reguler lagi sejak taun 1973, tapi kadang-kadang dia masih gambar Mafalda, kebanyakan untuk kepentingan publikasi tentang HAM. Bahkan tahun 1976 Quino menggambar Mafalda secara khusus untuk memperingati 10 tahunnya Konvensi Hak-Hak Anak dari PBB..waw!
Buat yang belum kenal sama Mafalda, saya kenalin dulu deh..
Mafalda ini seorang gadis kecil yang gendut lucu dan tembem. Tapi biar gendut dan tembem dia nggak lamban. Di satu sisi Mafalda memang hanya gadis kecil era 1960-an yang masih suka main boneka, ngefans sama The Beatles, dan nggak suka makan sup. Tapi bukan berarti Mafalda hanya seorang little girl next door. Mafalda ini justru gadis kecil yang sangat perhatian dengan keadaan lingkungannya di Argentina dan juga kritis terhadap isu-isu yang (pada masanya) hangat di dunia internasional. Mafalda punya teman-teman yang punya karakter unik:
Manolito: cowok kecil jabrik anak seorang pemilik toko kelontong yang kayaknya seluruh hidupnya didedikasikan buat mencari uang, ogah rugi banget, rela melakukan apapun biar dagangan ayahnya laku, representasi kaum kapitalis (dalam ukuran dan umur yang mini)
.Spoiler for Manolito:
Felipe: Felipe ni umurannya kira-kira lebih tua dari Mafalda dan teman-temannya yang lain. Selalu positive thinking, tapi di sisi lain orangnya juga gampang down dan takut banget sama yang berbau sekolah.
Spoiler for Felipe:
Susanita: perempuan kecil keriting yang cita-citanya cuma jadi nyonya kaya yang memiliki banyak anak..kadang agak egois dan sombong, paling sering berantem sama Manolito, dan sepertinya naksir Felipe..representasi dari kaum borjuis..
Spoiler for Susanita:
Miguelito: Hmm..agak susah mendeskripsikan Miguelito..In a way, dia ini bisa dibilang selalu punya sudut pandang menarik dan out of the box. Tapi di sisi lain, saat dia punya ide-ide menarik tentang hidup, dia suka berpikir kurang panjang sampe akhirnya dia juga jadi bingung sendiri..hehe..
Spoiler for Miguelito:
Papa dan Mama: orang tua Mafalda ini bisa dibilang orang tua paling kasian se-Argentina..haha..Saya bilang paling kasian karena mereka yang sering kena ditanyain Mafalda yang kritis soal berbagai hal dan akhirnya kebingungan gimana jelasinnya. Nggak jarang juga mereka yang tertohok mendengar celetukan komentar dari anaknya sendiri..Sang Papa karakternya itu suka banget sama tanaman dan sebenernya orangnya baik tapi sering dicela Mafalda..Sementara Sang Mama juga sudah berusaha sebisanya mengakomodasi Mafalda, tapi juga sering dikritisi Mafalda, terutama soal perannya sebagai ibu rumah tangga
Spoiler for Bapak:
Spoiler for Ibu:
Itu karakter-karakter yang udah muncul dari Mafalda nomor 1. Mulai di tengah-tengah seri, muncul lagi tokoh baru:
Guillermo: adik bayi dari Mafalda, sering dipanggil Guille. Dari kecil udah memperlihatkan bakat unik kayak kakaknya, suka makan sop (beda dengan kakaknya
) dan makan tanah dari pot tanaman kesayangan papanya. hahaha..Spoiler for Guille:
Libertad: seorang gadis (literally) kecil yang simple minded banget.namanya yang diberikan dalam bahasa Spanyol, yang berarti "Kebebasan". Karakter ini bertubuh kecil, menyebabkan lelucon tentang ukuran kebebasan. Ini karakter yang paling politis dari komik strip, lebih dari Mafalda dirinya sendiri.
Spoiler for Libertad:
Mafalda dan teman-temannya merupakan buah karya dari seorang kartunis Argentina bernama Joaquin Salvador Lavado, atau yang lebih populer dengan nama pena Quino. Komik strip Mafalda mulai dipublikasikan tahun 1964 di beberapa media Argentina dan langsung terkenal menjalar ke berbagai negara di Amerika Latin. And that was just the start...
Spoiler for Quino:
Buat saya, Mafalda bisa dikasih gelar yang sama kayak gelarnya Tiger Woods, The Phenomenon
kenapa?
Karena menurut saya ya Mafalda itu adalah seorang fenomena..
Walaupun Mafalda lahirnya udah lebih dari empat puluh tahun yang lalu tapi tetep aja celetukannya masih ngena banget sampe sekarang, apalagi kalau kita kaitkan dengan situasi Indonesia sekarang, yang ternyata nggak terlalu beda sama keadaan Argentina pada tahun enam puluhan. Mulai dari masalah politik, sosial, sampe lingkungan hidup semuanya dikomentarin
Karakter teman-temannya juga bener-bener unik sehingga interaksi antar mereka pun jadi menarik dan kayak bener-bener merepresentasikan berbagai lapisan masyarakat dengan gaya dan sudut pandang mereka masing-masing: ada yang kadang terlalu simple-minded, ada yang lebay, ada yang matre gila, dan macem-macem lagi..Belum lagi berbagai pertanyaan dan celetukan Mafalda rasanya selalu berhasil membuat orang dewasa jadi bingung, tersindir, atau justru termenung..Anak kecil mana lagi coba yang bisa kayak gitu kalo bukan Mafalda Di Argentina sendiri Mafalda udah bisa dibilang menjadi salah satu bagian dari pop-culture di sana. Di deket rumah tempat Quino pertama kali menggambar Mafalda bahkan udah dibuatin patung Mafalda lumayan besar yang berpose duduk di kursi taman gitu. Sementara itu di dunia internasional Mafalda juga udah diterjemahin di berbagai bahasa dan dibuat versi animasi pendeknya juga.
Spoiler for Mafalda:
Quino sendiri udah nggak publikasi komik strip Mafalda secara reguler lagi sejak taun 1973, tapi kadang-kadang dia masih gambar Mafalda, kebanyakan untuk kepentingan publikasi tentang HAM. Bahkan tahun 1976 Quino menggambar Mafalda secara khusus untuk memperingati 10 tahunnya Konvensi Hak-Hak Anak dari PBB..waw!
Spoiler for Semua:
Spoiler for Komik:
Spoiler for Komik:
Spoiler for Komik:
Spoiler for Komik:
Spoiler for Komik:
Spoiler for Komik:
Spoiler for Komik:
Spoiler for Komik:
Spoiler for Komik:
Spoiler for Komik:
Spoiler for Komik:
Jika Sobat Suka Dengan Artikel Ini, Jangan Lupa Sharing Ke Teman yang Lain y
^_^y
Yuk Sebarkan Artikel ini ke Temen-Temen yang Laen
Klik Di Sini Untuk Share Lewat Facebook
Klik Di Sini Untuk Share Lewat Twitter
